Direktur Perumahan dan Permukiman Bappenas Tri Dewi Virgianti melakukan kunjungan kerja ke Desa Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Senin (26/10). Kunjungan ini dalam rangka pemantauan dan menggali informasi di salah satu area percontohan pembangunan perumahan formal berbasis komunitas.

Perumahan Paguyuban Pangkas Rambut Garut yang diinisiasi oleh usulan Komunitas Tukang Cukur Garut yang ingin memiliki rumah namun terkendala proses perbankan. Berkat dukungan dan kerjasama yang baik antara komunitas tukang cukur dengan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat pembangunan akhirnya dapat dilaksanakan.

“Kami sangat mengapresiasi adanya perumahan formal berbasis komunitas ini. Perumahan ini merupakan salah satu contoh yang baik bentuk kolaborasi antara pemerintah, komunitas dan swasta. Dalam hal ini swasta sebagai developer dan perbankan.”, jelas Virgianti dalam pernyataannya.

Virgianti menuturkan agar warga komunitas dapat memanfaatkan perumahan ini dengan baik. Dia juga mengharapkan warga komunitas dapat memperhatikan pembayaran kredit agar tetap lancar. Agar kerjasama yang telah dibangun dengan perbankan tetap dapat terjalin dengan baik.

“Semoga kedepannya skema pembangunan perumahan berbasis komunitas ini dapat direplikasi di tempat lain dengan komunitas yang berbeda.”, pungkas Virgianti dalam penjelasan pada kunjungan kerjanya tersebut.

Dalam kunjungan tersebut hadir mendampingi Kasubbid Infrasbangwil Bappeda Garut, Kasubbid Infraswil Bappeda Jabar, Perwakilan Disperkim Garut, Perwakilan Disperkim Jabar, dan Perwakilan Direktorat Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR. *** (EFIT/IPW)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini